MENDUKUNG PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MENGELOLA KEUANGAN DI WIJAYA KUSUMA, SAMARINDA

Budaya dan tatanan sosial di lingkungan sekitar, membawa perubahan tentang bagaimana perspektif individual mengambil tindakan. Seperti aspek keuangan, problematika orang-orang adalah terpengaruh untuk mengikuti trend terkini atau arus gaya hidup yang tiada habisnya. Melalui PkM ini, pelaksana kegiatan berusaha menyelami mengadakan diskusi dengan IRT sekitar Wijaya Kusuma (Kota Samarinda) September 2021 silam, terkait pemahaman mereka keuangan. Dibutuhkan sasaran khusus kepada meninjau pengalaman pengelolaan keuangan rumah tangga kian boros pendapatan konstan bahkan cenderung menurun. Dengan metode sharing and dicussions (S&D), diperoleh pemecahan masalah baru konkrit, dimana ada penyamaan persepsi menyusun strategi khusus. Dari 27 IRT, memiliki peran ganda selain mengurus keluarga, akhirnya bisa memahami kebutuhan mana prioritas tidak, sehingga per bulan disisihkan tabungan maupun investasi. Kontribusi melalui ini diharapkan menjadi terobosan sederhana, tetapi bermakna bagi IRT. Abstract. Culture social order in the surrounding environment, bring about changes how perspectives take action. Like financial aspect, problem of people is being influenced to follow latest trends or endless stream lifestyles. Through this PkM, activity implementers tried explore hold discussions with housewives around (Samarinda City) 2021, regarding their understanding finance. It takes a specific target for them review experience managing household finances that are increasingly wasteful income constant even decreases. With (S&D) method, new, concrete solving got, where there common perception develop strategies. Of housewives, who have multiple roles besides taking care family, finally they can understand which needs priority not, so monthly be set aside savings investment. We expect contribution through simple but meaningful breakthrough housewives.